Jenis Topologi LAN

• Topologi Bus

Topologi Bus menghubungkan beberapa node. Setiap node melakukan tugasnya masing2. Setiap komputer disambung dengan T-Bus (Bus berbentuk T) dan kedua ujung sambungan diberi resistor sebesar 50 ohm

1. Keunggulan

• Murah karena tidak menggunakan banyak media dan mudah karena media yang digunakan banyak di pasaran
• Setiap komputer dapat saling berhubungan langsung
• Jika satu node rusak, tidak mengganggu node lain, karena setiap node terhubung melalui bus

2. Kelemahan

• Sering terjadi hang/ crosstalk
• Tidak dapat digunakan secara bersamaan dalam waktu yang sama
• Jika bus rusak, semua node tidak berfungsi sehingga kontrol manajemen data jadi sulit
  

• Topologi Star

Topologi ini menggambarkan setiap sistem pengguna komputer berhubungan dengan server dan tidak perlu berhubungan ke pengguna lain

1. Keunggulan

• Akses server cepat
• Menampung banyak pengguna komputer yang melakukan banyak komunikasi data ke server
• Jumlah pengguna dapat lebih banyak dibandingkan BUS
• Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat

2. Kelemahan

• Jika dua pengguna ingin berkomunikasi, maka harus melalui server dulu sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan
• Jika pusat node atau terminal rusak, maka semua sistem rusak
  

• Topologi Ring

Topologi ini semua komputer saling berhubungan fisik membentuk lingkaran, yaitu seperti topologi kabel bus, tetapi ujung - ujungnya saling disambung.

1. Keunggulan

• Murah karena tidak menggunakan banya media dan mudah karena media yang digunakan banyak di pasaran
• Setiap komputer dapat saling berhubungan langsung
• Jika satu node rusak, tidak mengganggu node lain
• Penggunaan sambungan point to point membuat kesalahan transmisi dapat diperkecil

2. Kelemahan

• Data yang dikirim bila melalui banyak komputer maka transfer data menjadi lambat
  
• Topologi Tree

Topologi ini seperti membentuk sebuah pohin dengan cabangnya. Terdiri atas central node dan node yang saling berhubungan secara berjenjang. Central node sebagai Host Computer merupakan jenjang tertinggi yang berfungsi untuk mengkoordinasi node pada jenjang di bawahnya. Oleh karena itu, topologi ini dikenal dengan nama lain Hierarchikal Topology.

1. Keunggulan

• Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan atau jenjang.

2. Kelemahan

• Jika salah satu node rusak, maka node yang berbeda di jenjang bagian paling bawah tidak berfungsi